Tips

Biar Mesin Tak Jebol, Ini 5 Indikator Timing Ganti Oli pada Motor

Biar tak telat, ini cara yang tepat untuk mengetahui kapan harus ganti oli.

Cesar Uji Tawakal | Gagah Radhitya Widiaseno

Ilustrasi oli motor cepat habis. (YouTube/Jaret Campisi)
Ilustrasi oli motor cepat habis. (YouTube/Jaret Campisi)

Mobimoto.com - Oli menjadi komponen yang wajib ada pada motor, sehingga penting untuk memperhatikan masa pakainya.

Saat motor sering digunakan, pastinya oli akan menjadi kotor. Kualitas oli mesin pun dapat berubah, baik fisik dan kemampuan oli dalam melumasi mesin.

Jika tidak ada pelumas, mesin tidak akan bertahan lama dan komponen mesin juga lebih cepat aus hingga akhirnya rusak.

Penggantian oli harus dilakukan demi kesehatan mesin pada motor. Lalu bagaimana cara mengenali oli motor yang harus segera diganti.

Ilustrasi oli bekas
Ilustrasi oli bekas

Ini dia cara untuk mengenali oli motor yang sudah waktunya ganti dikutip dari Astramotor.

1. Warna Hitam Pekat dan Tekstur Encer

Umumnya oli yang masih baru berwarna kuning atau biru. Namun ketika sudah digunakan kadang warna berubah menjadi hitam.

Hal ini dikarenakan oli tersebebut sudah terkontaminasi dengan banyak zat misal gas NOx ataupun bensin.

2. Jika Sudah Lebih dari 5.000 Kilometer

Banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa oli harus sudah diganti juga jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer. Bahkan untuk motor matik perlu diganti jika jaraknya tempuhnya sudah 3.000 kilometer.

3. Volume Oli Mesin Kurang

Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.

4. Suhu Mesin Terasa Lebih Tinggi Dari Sebelumnya

Saat oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Sehingga kamu akan merasa radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.

5. Suara Mesin Transmisi Kasar

Suara yang kasar pada mesin transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.

Berita Terkait

Berita Terkini