Tips

Jangan Asal Pasang, Kenali Jenis ECU agar Performa Motor Maksimal

Modifikasi mesin memang tidak boleh asal-asalan dilakukan.

Dany Garjito | Cesar Uji Tawakal

ECU Magneti Marelli. (roadracingworld.com)
ECU Magneti Marelli. (roadracingworld.com)

Mobimoto.com - ECU (Engine Control Unit) memiliki peranan besar bagi sepeda motor injeksi. ECU memegang peranan dalam hal mengatur perbandingan suplai udara dan bahan bakar dalam ruang pembakaran. Tak hanya itu, ECU juga mengatur timing pembakaran. Oleh karena itu, peranan ECU terkait erat dengan performa motor.

Jika ingin menaikkan performa motor, maka mengganti ECU merupakan langkah yang patut dipertimbangkan. Namun, ternyata ada beberapa macam jenis ECU dan semuanya memiliki cara kerja yang berbeda. Apa saja ya? Berikut macam-macam jenis ECU.

ECU Sepeda Motor.(hondacengkareng.com)
ECU Sepeda Motor.(hondacengkareng.com)

1. Stand Alone
ECU jenis ini adalah perangkat 'paket lengkap'. ECU ini mengatur suplai bahan bakar dan udara pada saat pembakaran, mengatur limiter putaran mesin, dan banyak hal lainnya. Pada ECU aftermarket biasanya disertai dengan settingan mapping tenaga, yang mengatur seberapa 'kencang' performa yang diinginkan. Perubahan performa ini tentu diikuti dengan perubahan suplai BBM dan lain lain, dan jika ditarik kesimpulan sederhananya, maka makin kencang motor, makin boros bensinnya.

2. Piggy Back
Berbeda dengan ECU stand alone, ECU Piggyback berfungsi 'menipu' data dari sensor sebelum dikirim ke ECU standar. Manipulasi ini memiliki tujuan simpel, yakni memaksimalkan bensin dan suplai udara saat pembakaran agar motor performanya naik. Istilah gampangnya 'diborosin'.

3. Open Looper
Pada jenis ini, cara kerjanya sangat simpel, yakni hanya mengatur debit bensin di ruang bakar, makin boros maka makin kencang.

Berita Terkait

Berita Terkini