Tips

Ingin Racik Mobil Drift? Tips dari Drifter Ini Patut Disimak

Drifting memang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dengan sembarang mobil.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Mobil maskot ajang Intersport World Stage, Ford Mustang. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Mobil maskot ajang Intersport World Stage, Ford Mustang. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)

Mobimoto.com - Tertarik untuk masuk ke dunia drifting? Atau cuma buat hobi? Tak masalah selama kita konsisten pada hobi tersebut, barang kali saja bisa menjadi drifter profesional?

Namun jalan untuk kesana amatlah panjang, butuh banyak persiapan baik dari si pengemudi atau dari mobil yang dikendarai. Terkait hal itu, salah seorang drifter ini membagikan tipsnya.

Drifter tersebut adalah Tyo Afif Fahrian, salah seorang kontestan di ajang Intersport World Stage yang ditemui oleh tim Mobimoto kemarin (19/10).

Untuk persiapan, memang tidak bisa dipungkiri bahwa hal yang harus disiapkan adalah mobil yang akan digunakan. Menurut drifter yang berasal dari Komunitas Drifting Yogjakarta ini, tidak sembarangan mobil bisa 'digarap' agar bisa nge-drift.

Tyo Afif Fahrian, bersama mobil Toyota miliknya. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Tyo Afif Fahrian, bersama mobil Toyota miliknya. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)

''Untuk mobil, disarankan adalah mobil sedan. Tak cuma itu, sedan ini harus berpenggerak roda belakang.'' ujar drifter yang juga merupakan seorang mekanik di bengkel Cempaka Lima Garage ini.

''Agar bisa 'ngepot', mobil tersebut setidaknya memiliki tenaga sebesar 110 hp. Karena kalau kurang dari itu, tenaga yang dihasilkan bakal kurang.'' ungkapnya.

Terkait ubahan yang diperlukan agar mobil bisa nge-drift, menurut Tyo ubahan yang diperlukan tidaklah terlalu mahal.

''Yang penting yang harus diubah adalah gardan, agar roda belakang bisa berputar bersamaan biar bisa spinning. Untuk biaya 'mengakali' gardan, biasanya biayanya sekitar 1,5 juta. Itu sudah cukup untuk nge-drift.'' ujarnya.

Mobil yang digunakan Tyo Afif Fahrian, Toyota Cressida. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Mobil yang digunakan Tyo Afif Fahrian, Toyota Cressida. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)

''Yang penting tenaganya 'ngangkat', kalau tidak, mesinnya bisa diganti dengan mesin yang lain. Namun mesinnya harus powerfull, tidak asal memiliki kapasitas (cc) yang besar.'' ujar warga Jogja berusia 25 tahun ini.

''Lalu yang paling penting, jangan lupa melatih skill.'' pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini