Mobimoto.com - Pemilik mobil pasti paham betul dengan fitur bernama sabuk keselamatan (safety belt). Alat itu wajib digunakan pengendara mobil kemana pun berada.
Safety belt diciptakan oleh George Cayley di pertengahan abad 19 dan kini menempel di setiap mobil. Meski telah digembar-gemborkan untuk wajib digunakan oleh setiap pengendara. Sabuk pengaman sering diabaikan.
Baca Juga
Padahal, penggunaan sabuk pengaman diatur dalam Undang-Undang No.22 Tahun 2009 pasal 106 ayat 6 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang disampingnya wajib menggunakan sabuk pengaman.
Bagi yang tidak mengindahkan hal tersebut bisa mendapat hukuman kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp 250.000 sesuai pasal 289.
Sebuah fakta terungkap, mengutip informasi dari thesun.co.uk, di Inggris seperempat orang yang meninggal karena kecelakaan mobil karena tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Sebagai catatan, sabuk keselematan tidak hanya penting bagi mereka yang ada duduk di kursi depan mobil tapi juga yang duduk sebagai penumpang.
Mobil zaman now telah mengadopsi sabuk fitur tersebut di deret kursi penumpang. Mengingat, guncangan dan benturan pun tak bisa diprediksi kapan datangnya untuk itu gunakan sabuk keselamatan sebagaimana mestinya.
