Tips

Efek Samping Sering Gonta-Ganti BBM, Nah Lho

Kendaraan bisa tetap jalan tapi ternyata hal tersebut berbahaya.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Ilustrasi gonta-ganti bahan bakar. (suara.com)
Ilustrasi gonta-ganti bahan bakar. (suara.com)

Mobimoto.com - Setiap orang memiliki perlakuan dan perawatan tersendiri untuk kendaraan kesayangan. Termasuk dengan memilihkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat. Meski begitu, ada efek samping bagi mereka yang memiliki hobi gonta-ganti bahan bakar.

Seperti yang diketahui, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) tersedia beragam pilihan, mulai dari premium, pertalite, pertamax, pertamax plus dan dexilite. Pengendara mobil atau motor pun tinggal memilih sesuai kebiasaan dan kemampuan. 

Tapi saat kondisi darurat, bahan bakar minim, tangki kosong dan kantong kempis, pengendara bisa saja mencampur BBM kendaraan mereka secara mendadak, seperti mencampur pertamax dengan pertalite atau malah sebaliknya.

Bagi orang awam hal tersebut mungkin dianggap biasa dan tidak berpengaruh apapun. Kendaraan bisa tetap jalan dan meluncur ke tempat tujuan. Namun ternyata hal tersebut bisa berbahaya.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (suara.com)
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (suara.com)

Dikutip dari laman suzuki.co.id, setiap mesin memiliki nilai kompresi yang berbeda. Secara otomatis jika sering gonta-ganti BBM, mesin akan menyesuaikan kompresinya.

Pergantian bahan bakar yang terlalu cepat juga mempengaruhi mesin. Jika hobi gonta-ganti BBM terus dilakukan mesin bisa loyo dan melempem saat dihidupkan.

Alangkah lebih baik untuk konsisten memilih bahan bakar untuk kendaaraan kesayangan biar nggak berabe dan menyesal di belakang. Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Berita Terkini