Tips

Motor Tiba-Tiba Ngadat? Ini Yang Harus Kamu Periksa

Perawatan yang minim akan membuat kendaraan mogok.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Busi pada kendaraan. (motorsport.com)
Busi pada kendaraan. (motorsport.com)

Mobimoto.com - Busi adalah komponen yang memiliki fungsi sebagai pemercik api ketika terjadi pembakaran. Adanya masalah pada busi bisa memicu gangguan pada kendaraan. Gangguan tersebut antara lain mesin motor menjadi susah nyala, atau bahkan mati/mogok mendadak.

Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya kita memperhatikan kondisi busi dan melakukan perawatan. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat busi.

Kenali jenis busi! Ada beberapa jenis busi yang biasa di jual di toko-toko onderdil motor. Ada busi biasa, busi semi racing dan busi iridium. Tiap-tiap busi memiliki masa pakai atau umur masing-masing. Misal busi iridium memiliki masa pakai yang lama yakni 15 ribu kilometer, sementara busi biasa memiliki usia hanya 6 ribu kilometer.

Ilustrasi busi berkerak. (bintangmotor.com)
Ilustrasi busi berkerak. (bintangmotor.com)

Lalu, pastikan busi yang dipasang adalah busi yang sesuai. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi tersendiri. Setiap spesifikasi mesin juga memerlukan busi jenis tertentu, tidak bisa asal pasang.

Selain itu, penting untuk merawat busi. Busi yang sudah usang akan memiliki kerak hitam yang tebal. Jika tidak dibersihkan, kerak-kerak tadi akan mengganggu proses pembakaran. Busi yang aus akan sulit untuk memercikkan api, membuat mesin macet atau mogok.

Untuk busi yang sudah aus, untuk sementara bisa diakali dengan membersihkan kerak hitamnya. Hal ini diperlukan agar pembakaran di mesin kembali optimal, atau setidaknya tidak macet.

Berita Terkait

Berita Terkini