Motor

Bakal Made In Italy, Motor Sport Kymco Ini Bikin Penasaran

Akankah pabrikan tersebut berniat "baku hantam" dengan Ducati?

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Kymco K-Rider 400. (bennetts.co.uk)
Kymco K-Rider 400. (bennetts.co.uk)

Mobimoto.com - Pabrikan motor asal Taiwan, Kymco, selama ini memang banyak dikenal sebagai produsen motor matik yang tak bisa diremehkan.

Namun tak berhenti di ranah motor skuter, pabrikan ini sempat memamerkan motor sport elektrik berdesain sangar, yakni RevoNEX.

Walaupun penampakan motor ini sudah malang-melintang sejak beberapa waktu lalu, namun saat ini muncul gebrakan terkait motor tersebut.

Dilansir dari Rideapart (8/12/2020), untuk pertama kalinya, perusahaan ini bakal memproduksi motornya di luar negeri, lebih tepatnya di Italia.

"Saya sangat senang mengumumkan bahwa produksi massal RevoNEX akan dilakukan untuk pertama kalinya di Eropa, menjadikannya produk listrik pertama yang diproduksi untuk pasaran global di bawah merek Taiwan 'Made in Italy', Kymco," kata Ke Shengfeng, Ketua perusahaan induk Kymco, Gwangyang Group, selama konferensi pers.

Kymco RevoNEX. (Instagram/agoez_bandz4)
Kymco RevoNEX. (Instagram/agoez_bandz4)

Sekilas, ini terlihat seperti upaya untuk bersaing langsung dengan pabrikan Italia Energica. Namun rupanya bukan itu. Chairman Kymco Allen Ko mengatakan bahwa mereka membuat RevoNEX di Eropa karena di sanalah target pasar motor ini.

Biaya transportasi akan lebih rendah karena akan dilakukan di tempat yang akan dijual oleh Kymco. Juga akan lebih mudah untuk mengirimkan baterai besar di dalam Uni Eropa daripada mengimpornya dari benua lain, karena peraturan keselamatan tambahan seputar pengiriman baterai.

Ini hanyalah satu langkah lagi yang diambil Kymco untuk tidak hanya bermain dengan pemain besar, melainkan juga mencoba untuk tumbuh agar makin disegani.

Kymco memperluas lini produknya dengan pesat, menambahkan beberapa model baru seperti F9, KRV, DT X360, dan CV3.

Tidak mengherankan jika ini hanya yang pertama dari banyak sepeda dan skuter yang akan dibangun Kymco di Eropa di masa depan, mengingat adanya alasan yang sama dengan RevoNEX.

Dorongan Kymco ke Eropa masuk akal karena motor berkapsitas kecil yang dibuatnya lebih populer di Eropa daripada di AS.

Berita Terkait

Berita Terkini