Motor

Kebal Pandemi, Penjualan Motor di India Malah Alami Pertumbuhan?

Tren negatif akibat virus corona seolah tak membawa dampak di negara ini.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Motor Ngebut. (Pexels)
Ilustrasi Motor Ngebut. (Pexels)

Mobimoto.com - Di tengah pandemi virus corona, terjadi tren penjualan motor yang negatif di sejumlah negara, namun hal sebaliknya justru terjadi di India.

Dilansir dari Rideapart (5/10/2020), sejumlah produsen, termasuk Hero MotoCorp menjual total 715.718 unit pada bulan September, naik drasitis di bulan yang sama tahun lalu dengan 612.204 unit. Hal ini berarti bahwa penjualan tumbuh 16.9 %.

Tak sendirian, produsen motor asal Jepang yang "buka lapak" di negara tersebut, Suzuki, juga mencatatkan angka positif di penjualan domestik sebesar 2,89 persen dibanding 2019. Meski tak sebanyak Hero, Suzuki menjual 65.196 unit pada bulan lalu.

Namun hal ini tak senada dengan sektor ekspor. Bukannya laris-manis, pabrikan berlogo S ini mengalami penyusutan 37 persen dibanding tahun lalu. Suzuki India mengapalkan sebanyak 6.466 unit pada bulan lalu.

Suzuki Gixxer SF 250 [Suzuki Motorcycle India via ZigWheels].
Suzuki Gixxer SF 250 [Suzuki Motorcycle India via ZigWheels].

Hal ini dipengaruhi oleh ditutupnya arus pengapalan barang di beberapa negara, membuat pabrikan sulit untuk mengirim dagangan.

Faktor kebutuhan transportasi pribadi diduga menjadi pemicu fenomena tersebut. Tidak seperti negara barat, negara berkembang di Asia seperti India memandang motor sebagai alat transportasi utama dan bukan sebagai barang mewah atau "mainan".

Berita Terkait

Berita Terkini