Motor

Curhat Customer Mengaku Diancam Akan Diperkosa Ojol, Penyebabnya Sepele

Tindakan ini sungguh memprihatinkan. Semoga masalah ini bisa segera diselesaikan.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Gagah Radhitya Widiaseno

Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)
Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)

Mobimoto.com - Saat melakukan order ojek online (ojol), memang kita untung-untungan. Kadang kita mendapatkan driver yang baik tapi bisa juga malah apes.

Nah, kali ini ada kisah dari customer yang mendapatkan driver yang tak sesuai harapan. Seorang warganet dengan akun MuthiNAndini belum lama ini mengalami tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum driver ojol.

Driver ojol tersebut mengancam melakukan pemerkosaan terhadapt customer melalui pesan singkat. Insiden ini dibagikan lewat akun Twitter pribadinya.

Insiden ini berawal ketika customer memesan ojol dengan alamat yang jelas. Namun, ojol tampaknya kesal karena customer tidak menjelaskan dengan detail alamat penjemputan.

Berawal dari masalah ini, customer dapat ancaman perkosaan (twittermuthinandini)
Berawal dari masalah ini, customer dapat ancaman perkosaan (twittermuthinandini)

Saat sudah tiba di lokasi penjemputan, customer ini menjadi sasaran emosi driver ojol. Si driver tersebut berbicara dengan nada emosi.

Tidak ingin diantar driver ojol yang penuh emosi dan kesal, customer ini lalu memutuskan untuk tidak berkendara dengan driver ojol tersebut. Di sisi lain, driver yang kesal lalu melakukan cancel orderan sebelum pergi.

Namun, masalah kembali berlanjut selang beberapa saat driver ojol pergi. Customer ini malah mendapat ancaman perkosaan via pesan singkat dari driver ojol tersebut. Tidak tinggal diam, customer lalu melakukan report hingga akun driver ojol kena suspend.

Pesan singkat mengancam customer dengan perkosaan (Twitter/MuthiNAndini)
Pesan singkat mengancam customer dengan perkosaan (Twitter/MuthiNAndini)

Tak cuma itu saja, si driver ojol pun menyebar nomor WhatsApp customer ke rekan-rekannya dan melakukan fitnah yang tidak semestinya.

Hal ini membuat customer berang dan ia menuliskan cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Ini udah masuk pelecehan, maka dari itu saya laporkan kasus ini ke pihak berwajib, jadi jika ada info menyebar mengenai saya di luar sana, harap bantu lapor ya, untuk menambah bukti ke kantor polisi, terima kasih," tulis customer ini.

Sang customer pun sudah memproses kejahatan ini ke pihak perusahaan ojol dan pihak berwajib.

Berita Terkait

Berita Terkini