Motor

Dicari! 2 Driver Ojol Suspect Corona di Batam yang Kabur saat Dikarantina

Ojol tersebut takut kehilangan mata pencaharian mereka.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)
Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)

Mobimoto.com - Dua orang pengendara ojek online (ojol) dikabarkan tengah melarikan diri pasca tak mau dikarantina.

Satu orang sempat kabur dari lokasi karantina di Batam, sedangkan satu orang lagi menolak dikarantina.

Dilansir dari Batamnews, dua ojol tersebut harus dikarantina karena keduanya sempat kontak dekat dengan penumpang asal Singapura yang dinyatakan positif virus corona setelah mengunjungi Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana menyebut keduanya diduga sengaja menghindar dari petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kepri setelah mengetahui hendak dikarantina.

Jejaknya hingga saat ini belum ketahuan. Mereka diduga tertular virus corona setelah membonceng warga negara Singapura yang tertular corona.

"Satu kabur dari karantina, dan satu lagi menolak, dan tak bisa lagi dihubungi," ujar Tjeptjep Yudiana di Batam, Kamis (5/3/2020) kemarin.

Menurut Tjetjep, alasan utama mereka adalah takut kehilangan pekerjaan dan menelantarkan anak istri.

Para pengemudi ojol tersebut merupakan dua dari 15 orang yang diidentifikasi melakukan kontak dekat atau close contact dengan 3 warga Singapura yang telah positif tersebut.

Keduanya seharusnya dikarantina bersama sembilan orang lainnya di kompleks asrama haji di Batam mulai 2 hingga 8 Maret. Sementara empat warga lainnya juga dikarantina di rumah mereka dengan kasus serupa, yakni close contact dengan pasien virus corona tersebut.

Dinkes juga meminta bantuan kepolisian untuk membantu mencari kedua pria itu sehingga mereka dapat melanjutkan proses karantina. Namun hingga kini belum ditemukan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan 14 orang warga Batam yang sedang menjalani proses karantina terpantau sehat.

Sedianya ada 15 orang yang akan dikarantina, namun satu orang lagi yakni driver ojol yang kontak langsung dengan VP, (warga Singapura yang divonis postif corona) itu belum terlacak.

Berita Terkait

Berita Terkini