Motor

Bukan Dengan Cancel Order, Ini Cara 'Nyiksa' Driver Ojol

Caranya gimana ya?

Angga Roni Priambodo

Driver ojol dan penumpang. (suara.com/Muhaimin A.Untung)
Driver ojol dan penumpang. (suara.com/Muhaimin A.Untung)

Mobimoto.com - Penyedia jasa layanan ojek dan taksi online kini tak hanya fokus pada layanan transportasi saja. Pasar kuliner yang sangat potensial juga mereka sasar.

Tak heran jika GoJek punya fitur GoFood dan Grab punya GrabFood yang memungkinkan penggunanya untuk memesan makanan atau minuman dan diantar ke alamatnya.

Bagi pelanggan, adanya layanan pemesanan makanan di aplikasi ojek online tentu saja memudahkan mereka ketika lapar melanda, namun bagaimana dari sisi mitra ojek online (ojol)?

Walaupun sudah menjadi konsekuensi saat memutuskan menjadi mitra ojol, namun kadang saat membelikan makanan pelanggan, seorang ojol harus mengantre super lama.

Atas dasar itu pula, seorang netizen kemudian membuat sebuah candaan, bagaimana 'menyiksa' driver ojol. Ini dia celotehnya.

Cara 'menyiksa' driver ojol. [Istimewa]
Cara 'menyiksa' driver ojol. [Istimewa]

Yap, bagi pria bernama Aji Prihantoro, ojol akan lebih tersiksa ketika mendapat atau menerima order makanan ke kedai Mie Gacoan ketimbang mendapat pembatalan order dari pelanggan.

Sebagai informasi. kedai Mie Gacoan adalah konter makanan yang ada di Yogyakarta. Setiap harinya, antrean pembeli maupun ojol yang mendapat pesanan pelanggan mengular.

Banyak netizen lain yang mengatakan kalau untuk bisa menerima makanan yang dipesan, seseorang harus mengantre setidaknya 1,5 jam.

"Gila ya gacoan, kemarin di Jogja Ampe balik kanan saking panjangnya antrian," tulis dsprentalmotorbogor di sebuah forum ojek online di Instagram.

"Iyalah mie gacoan di bali makanan 1 nunggunya 1setengah jam," tambah AaronFahri.

Dengan pengorbanan seperti itu, banyak-banyaklah berterima kasih pada ojol yang mengantre dan mengantar makanan pesanan hingga sampai ke tangan si pemesan.

Berita Terkait

Berita Terkini