Motor

Ajak Boikot Ojol dengan Tulisan Tauhid, Warganet Ini Malah Panen Bully

Perkara sepele ini pun merembet menjadi perdebatan panjang .

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi abang ojol. (Twitter/CrazyINA)
Ilustrasi abang ojol. (Twitter/CrazyINA)

Mobimoto.com - Di jalanan kota-kota di Indonesia, banyak ditemukan para pengendara ojek online (ojol) yang kedapatan memodifikasi jaket 'dinas' mereka.

Walaupun sepertinya terlihat sepele, namun perkara ini rupanya bisa memicu perdebatan bahkan aksi saling caci maki, seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, seorang warganet yang menyerukan boikot terhadap seorang pengendara ojol yang kedapatan memasang tulisan tauhid di jaket ojol miliknya.

Warganet ini menyerukan boikot lantaran tulisan tersebut dianggap sebagai representasi ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

"Hati hati pesan Ojol (ada) Oknum mulai beraksi, lebih baik batalkan pesanan jika Anda temukan seperti ini," tulis warganet tersebut melalui akun media sosial Twitternya.

Warganet ajak boikot ojek online yang menggunakan logo tauhid. (Twitter)
Warganet ajak boikot ojek online yang menggunakan logo tauhid. (Twitter)

Cuitan warganet tersebut kontan saja menjadi ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Bukannya setuju dengan ajakan boikot tersebut, warganet justru menunjukkan simpati terhadap sang pengendara ojol.

Tak cuma itu, pengunggah cuitan tersebut juga justru malah menuai beragam reaksi keras dari warganet karena telah dianggap menyinggung ajaran agama tertentu. Berikut beberapa komentar di antaranya.

"Saya kalau ketemu ojol kek gini, sumpah gue pasti akan lebihin bayarannya," tulis @PanritaKITTA.

"Yang tidak etis diimbau jangan panggil ojol tersebut. Inikan mematikan usaha sang ojol," tulis @BerniKusen.

Berita Terkait

Berita Terkini