Motor

Penting Disimak, Ini 4 Kesalahan Paling Umum Bagi Pemilik Motor Adventure

Powerfull, nyaman namun berat, pembawaan motor ini tak sesepele motor lainnya.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

KTM 1290 Super Adventure S. (ridermagazine.com/Kevin Wing)
KTM 1290 Super Adventure S. (ridermagazine.com/Kevin Wing)

Mobimoto.com - Bagi pemotor yang gemar blusukan dan melintasi berbagai jenis medan, motor segmen Adventure kerap menjadi pilihan.

Namun bagi para pengguna pembula motor tersebut wajib waspada. Hal ini dikarenakan kerapnya terjadi kesalahan yang dilakukan oleh para pemotor adventure awam. Apa saja?

Berikut 4 kesalahan paling kerap dilakukan oleh pengendara motor adventure pemula, dilansir dari Visordown.

1. Muatan berat

Kawasaki Versys 1000. [Morebikes]
Kawasaki Versys 1000 dengan box untuk membawa alat. [Morebikes]

Pengendara motor adventure mungkin merasa nyaman dengan motornya saat menempuh perjalanan jarak jauh. Namun hal tersebut bukan alasan untuk membawa banyak bawaan, seperti saat mudik lebaran misalnya.

Hal ini dikarenakan membawa beban ekstra bagi pengendara motor adventure, apalagi yang berkapasitas mesin besar, dapat memicu konsumsi bahan bakar yang boros. Untuk itu, bawa alat-alat penting saja.

2. Melihat terlalu dekat

Ilustrasi jalan seram. (Shutterstock)
Pastikan anda memantau semua objek di lintasan anda. (Shutterstock)

Jika anda sedang berada di medan offroad, pastikan anda memetakan jalan sejauh mungkin dengan penglihatan anda.

Jika ada 'rintangan' yang telat terdeteksi oleh penglihatan, pengendara beresiko terjatuh. Resiko tersebut semakin besar jika kendaraan yang anda gunakan bekapasitas mesin besar, yang mana artinya motor tersebut berat.

3. Duduk terus

Ilustrasi motor Kawasaki Ninja. (Shutterstock)
Pastikan anda duduk dengan benar dan berdiri jika diperlukan. (Shutterstock)

Jika jalan bergelombang, tidak salahnya untuk mengendarai motor dalam kondisi berdiri. Hal ini bakal memudahkan anda mengendalikan motor.

4. Ban kempes

 

Ilustrasi ban motor. [Shutterstock]
Ilustrasi ban motor. [Shutterstock]

Bagi para pengendara motor trail atau motor balap, kerap mereka mengempiskan ban motor mereka sedikit untuk mengurangi tekanan ban.

Namun hal sebaliknya yang terjadi di motor adventure. Diperlukan tekanan angin optimal agar pelek motor tidak rusak saat menghantam jalan berbatu.

 

Berita Terkait

Berita Terkini