Motor

Profesi Ojol Dianggap Remeh, Cuitan Ini Bikin Warganet Ribut

Akun ini mengatakan bahwa profesi ojek online dianggap memalukan. Kok bisa?

Galih Priatmojo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi. (mobimoto.com)
Ilustrasi. (mobimoto.com)

Mobimoto.com - Pelayanan ojek online (ojol) membuat sebagian masyarakat mulai cenderung ketergantungan. Tak heran jika jumlah pengemudi ojol semakin bertambah setiap harinya.

Walaupun demikian, ada sebagian orang yang dengan terang-terangan menganggap remeh profesi tersebut, seperti yang satu ini.

Sebuah akun "gibah dan julid" di media sosial Twitter melontarkan sebuah kalimat yang mengundang respons keras dari lintas media sosial.

Secara terang-terangan, akun Twitter tersebut menganggap bahwa profesi pengemudi ojol adalah profesi yang memalukan.

"Capek-capek orang tua membiayai sekolah kuliah dan kehidupan kamu, nganggur lama, sekalinya mendapat pekerjaan cuma jadi pengemudi ojol." ujar akun tersebut.

Akun Twitter yang dihujat warganet. (Facebook/Rizki)
Akun Twitter yang dihujat warganet. (Facebook/Rizki)

Cuitan ejekan terhadap profesi tersebut rupanya mengundang respons keras dari banyak warganet. Namun juga tak sedikit dari mereka yang kemudia berkeluh kesah. Berikut beberapa komentar di antaranya.

"Apapun pekerjaan atau usahanya yg dilakukan dengan ikhlas dan cerdik pasti hasilnya memuaskan. Udah gitu ajah komen saya sebagai OJOL kawe alias OJOL part timer." ujar Ari Prabowo di media sosial Facebook.

"CAPE CAPE ORANG TUA BIAYAIN SEKOLAH, KULUAH, DAN KEHIDUPAN LO, TAPI PAS UDAH GEDE MALAH MISKIN ATTITUDE, GA PUNYA SOPAN SANTUN. WKWKW ANAK APAAN DASAR GATAU MALU." ujar @pokyu di Twitter.

Berita Terkait

Berita Terkini