Mobimoto.com - Anak moge di Jawa Timur tengah ramai memperbincangkan tantangan yang dilakukan oleh seorang pria, untuk adu balap motor di sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tak butuh waktu lama, pria ini pun langsung mendapatkan lawan untuk balap motor di sirkuit milik Pemkot Surabaya. Tapi lawannya tak sebanding, Sob.
Tantangan adu balap motor yang ditujukan untuk anak moge di Jawa Timur ini memang tengah jadi perbincangan di jagat media sosial. Beberapa grup dan komunitas motor pun membahas soal tantangan yang sebelumnya, sempat menuai pro dan kontra.
Baca Juga
Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Andini Maharani membagikan screenshot, tentang kelanjutan tantangan adu balap motor untuk anak moge Jawa Timur.
Pada screenshot tersebut memperlihatkan pesan yang berbunyi ''Selamat sore bro @git***, saya menerima tantangan @git*** balapan di sirkuit GBT. Pada waktu balapan nanti anda pakai GSX 1000R anda dan saya pakai CBR 250RR saya, untuk balapan berlangsung sebanyak 25 lap. Yang jatuh tidak bisa melanjutkan balapan ato menyerah di tengah pertandingan akan dinyatakan kalah, dan akan dinyatakan menang kalo bisa finish duluan selama 25 lap. Jika saya kalah CBR250RR dan mobil saya akan saya berikan ke anda, dan jika anda kalah GSX 1000R nya jadi milik saya, ya,''
Melihat dari dua jenis motor yang digunakan pada balapan ini, jelas sangat tidak sebanding. Sebuah Honda CBR250RR melawan Suzuki GSXR1000R.
Tak hanya perbedaan jenis motor, tapi juga pemilihan arena balap, yaitu di sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Tak sedikit warganet yang menganggap balapan ini akan mudah dimenangkan oleh si pria yang menantang balapan anak moge di Jawa Timur.
Karena karakter sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) tidak sesuai dengan motor yang memiliki mesin berkapasitas besar, seperti Suzuki GSXR1000R.
Pertama, sirkuit GBT yang merupakan sirkuit milik Pemerintah Kota Surabaya, merupakan sirkuit dengan lintasan yang kecil.
Tak hanya kecil, jarak lintasan di sirkuit GBT juga terbilang pendek. Hal ini, akan menyulitkan rider yang menunggangi Suzuki GSXR1000R. Karena motor tidak bisa melaju hingga kecepatan maksimal.
Selain itu warganet juga menyebut kalau penunggang Suzuki GSXR1000R butuh stamina yang tinggi, mengingat akan melangsungkan balapan sebanyak 25 lap (putaran).
Seperti komentar Bayu Muhammad di jejaring Facebook ini, misalnya ''Saya tau kenapa dia minta 25 lap. Karena kita semua tau 250cc lebih irit dari 1000cc. Kalo soal sirkuitnya kayaknya gak masalah, tinggal adu kepintaran joki aja. Meskipun pakai 1000cc kalau joki kurang sip ya bakalan kalah. Kalao pembalap sama2 pro gak bakalan masalahin lintasan. Mungkin cuma itungan lapnya yang dipermasalahkan karena kita semua pasti tahu. Jarak sirkuit terlalu pendek untuk ukuran 1000cc. Pasti yg kepake cuma gigi1-3 atau 1-3 aja. Kayaknya gitu,''
Atau menurut pendapat Isko Khasesen Rollex. ''GSX? Serius? Gue gak tau siapa ridernya karena gue gak terlalu update masalah race. Tapi kalo trek pendek GSX bakal lambat panas, kecuali mau paksa buat unbreak atau decrease speednya. Tapi dengan bodi segitu agak susah. Overheat mungkin, tapi masa mau race jauh-jauh hari. Gak prepare. We'll see.''
Melihat komentar dari warganet tentang balapan yang dianggap tidak seimbang ini, menurut kalian gimana, Sob? Di atas kertas Honda CBR250RR jelas tak sebanding dengan Suzuki GSXR1000RR. Ditambah dengan karakter sirkuit dengan trek yang pendek dan kecil.
