Motor

Remaja Gowa Bunuh Diri, Surat Wasiatnya Singgung Motor Yang Ditahan Polisi

Menurut penuturan tetangganya, remaja asal Desa Taeng ini sebelumnya terlibat kecelakaan dengan oknum anggota TNI.

Angga Roni Priambodo

Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)
Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)

Mobimoto.com - Salah satu risiko yang dihadapi ketika berkendara di jalan raya adalah kecelakaan. Kejadian nahas semacam itu setiap hari terjadi di seluruh wilayah Nusantara. Ada yang hanya luka ringan, ada pula yang sampai meregang nyawa. Cerita pilu tentang kecelakaan dialami oleh sebuah keluarga di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebenarnya, kecelakaan yang dialami oleh seorang remaja bernama Ucok di yang bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gowa tersebut tergolong ringan. Ia hanya terlibat serempetan dengan oknum anggota TNI. Akibat kejadian itu, pihak kepolisan menahan motor siswa dan menyuruh Ucok untuk memanggil orang tuanya.

Namun entah apa sebabnya, Ucok malah memilih jalan yang tak pernah diduga sebelumnya, yaitu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dalam surat wasiat yang ditulisnya, ia menyinggung tentang rasa bersalahnya dan tentang motor yang ditahan polisi.

Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)
Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)

''hari ini rencana orang tuanya dan korban akan ke poslaka lantas, namun naas justru korban bunuh diri," ungkap Idriez Selmakarami dalam keterangannya di media sosial.

Tak pelak, kejadian tersebut menggugah simpati warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan nekat Ucok tersebut. Tak sedikit pula yang menduga-duga apa penyebab remaja tersebut nekat melakukan tindakan bunuh diri.

''mungkin ini anak di marah2i habis2an sama org tuanya kasian jd mrsa bersalahki. sy jg dlu smptki bgtu, hampir mka bunuh diri,'' tulis Merry Utami mencoba menebak.

''masih labil pikirannya usia sangat dini, tidak ada manusia yg tidak punya masalah. Masalah akan terlalui kalo kita sedikit sabar. Disini peran penting keluargasuport dukung ia keluar dari keterpurukan,'' tambah Pabalu Juku.

Apapun faktor, bunuh diri adalah tindakan yang tidak dianjurkan. Masih ada banyak jalan untuk menyelesaikan masalah hidup. Semoga tenang di sana, Ucok.

Berita Terkait

Berita Terkini