Motor

Warga Desa Ini Dibuat Geram Karena Pengaspalan Jalan yang Ngawur

Lihat sendiri deh, gimana menurutmu?

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Asal-asalan garap jalanan, warga lampung geram. (Facebook/Motuba)
Asal-asalan garap jalanan, warga lampung geram. (Facebook/Motuba)

Mobimoto.com - Pengaspalan jalan raya seharusnya dilakukan melalui beberapa tahap. Apalagi jika pengaspalan tersebut bukanlah pengaspalan ulang, melainkan pengaspalan jalan yang benar-benar baru. Pengaspalan jalan yang asal-asalan tentu akan membuat jalan menjadi tidak awet, mudah rusak dan mubadzir. Seperti yang satu ini.

Asal-asalan garap jalanan, warga lampung geram. (Facebook/Motuba)
Kondisi jalan, aspal mudah pecah. (Facebook/Motuba)

Warga Mekar Harjo Kec. Selagai Lingga, Lampung Tengah merasa geram lantaran pembangunan jalan yang 'seadanya'. Dilansir dari media sosial Facebook (25/10), seorang dengan akun yang bernama Sudarmono Wongkito Servis Elektro mengambil gambar mengenai keadaan aspal di jalan yang baru saja selesai dibangun.

Asal-asalan garap jalanan, warga lampung geram. (Facebook/Motuba)
Lapisan aspal yang terlalu tipis. (Facebook/Motuba)

Aspal tersebut nampak terlalu 'tipis'. Tak hanya itu, jalan ini tidak dilapisi dengan lapisan 'batu gragal', sehingga aspal di jalan ini menjadi tidak kokoh dan mudah retak.

Selain itu, si pengupload gambar ini juga berujar bahwa panjang jalanan yang diaspal tersebut tidak sepanjang seperti seharusnya. Pengaspalan jalan tersebut hanya dilakukan sejauh 560 m, bukan 600 m seperti yang seharusnya dilakukan.

Asal-asalan garap jalanan, warga lampung geram. (Facebook/Motuba)
Jalan terlalu mudah rusak, proyek terindikasi ada kecurangan. (Facebook/Motuba)

Kejadian ini menimbulkan spekulasi, banyak warganet yang menganggap adanya tindak korupsi dalam proyek pengerjaan jalan ini.

''Viral kan biar yg korupsi ketangkep'' ujar akun yang benrama Yuanta.

''Hajar koruptor aspal jalan'' ujar Reski Ramli.

Proyek pengaspalan jalan seperti ini memang sangat disayangkan. Selain warga yang terganggu saat melintas lantaran kondisi jalan yang buruk, jika memang ada indikasi penggelapan dana, tentu merugikan negara.

Berita Terkait

Berita Terkini