Mobil

Seperti ini Cara Bus Putera Mulya Cegah Penyebaran Virus Corona

Bus Putera Mulya melakukan cara-cara ini untuk mencegah penyebaran virus corona

Irwan Febri Rialdi | Hikmawan Muhamad Firdaus

Ilustrasi Bus PO Putera Mulya Sejahtera. (Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera)
Ilustrasi Bus PO Putera Mulya Sejahtera. (Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera)

Mobimoto.com - Bus merupakan salah satu transportasi umum yang masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu fasilitas umum, tentunya perlu ada penanganan khusus di tengah merebaknya virus corona.

Menanggapi hal tersebut, PT. Putera Mulya Sejahtera sebagai penyedia jasa transportasi bus, melakukan cara ini sebagai tindakan pencegahan.

"Kamis 12 Maret 2020, di Terminal Terpadu Pulogebang, PT. Putera Mulya Sejahtera memulai secara bertahap, penyemprotan disinfektan," tulis keterangan PT. Putera Mulya Sejahtera pada laman Facebook.

Pencegahan kasus virus corona Bus Putera Mulya.[Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera]
Pencegahan kasus virus corona Bus Putera Mulya.[Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera]

*klik DISINI untuk menuju unggahan

"Armada yang disemprot yang melayani jurusan : Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi menuju ke Semarang, Salatiga, Solo, Wonogiri, Pacitan, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta dan Klaten," lanjutnya.

"Penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebarluasan Virus COVID-19," tutupnya.

Selain melakukan penyemperotan, PO Putera Mulya juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) pada armada yang beroperasi.

Pencegahan kasus virus corona Bus Putera Mulya.[Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera]
Pencegahan kasus virus corona Bus Putera Mulya.[Facebook/PT. Putera Mulya Sejahtera]

*klik DISINI untuk menuju unggahan

"Mohon bantuannya kepada para pelanggan, agar selalu dan sesering mungkin membersihkan tangan. Kami menyediakan hand sanitizer di dalam armada bus agar pelanggan bisa membersihkan tangan sewaktu-waktu selama perjalanan," imbau penyedia layanan bus tersebut.

Kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga kini sudah mencapai 96 kasus. Bahkan salah satu dari pasien virus ini adalah Menteri dari Kabinet Presiden Joko Widodo.

Berita Terkait

Berita Terkini