Mobil

37 Tahun Berkiprah di Indonesia, Ini Jumlah Kendaraan yang Diproduksi Hino

residen Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Masahiro Aso, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang, kerja keras dan adanya dukungan penuh dari semua pihak

Angga Roni Priambodo

Pabrikan PT Hino Motors Sales Indonesia, Karoseri Adiputro dan Karoseri Laksana Adi Putro, memboyong bus anyar besutan terbaru ke ajang GIIAS 2016, di Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Pabrikan PT Hino Motors Sales Indonesia, Karoseri Adiputro dan Karoseri Laksana Adi Putro, memboyong bus anyar besutan terbaru ke ajang GIIAS 2016, di Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Mobimoto.com - PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku agen pemegang merek kendaraan bermotor Hino dan produsen kendaraan bermotor Hino di Indonesia telah membuktikan eksistensinya di Indonesia selama 37 tahun.

Selama  kiprahnya yang lebih dari tiga dasa warsa tersebut, mereka telah berhasil memroduksi 500.000 unit kendaraan.

Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Masahiro Aso, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang, kerja keras dan adanya dukungan penuh dari pelanggan, diler, pemegang saham, manajemen, karyawan, serikat pekerja, pemasok, pemerintah, serta pihak lainnya.

"Dari sebanyak 500.000 kendaraan itu, sebanyak 45 persen berasal dari model UD Truk FN dari total keseluruhan model UD Truk yang ada di Indonesia," ungkap Masahiro Aso di Jakarta Convention Cneter, Senayan, Jakarta, Jumat.

Selain itu, sejak 2011 HMMI juga turut serta mendukung pendapatan devisa negara melalui kegiatan ekspor komponen dan kendaraan.

Pabrikan PT Hino Motors Sales Indonesia, Karoseri Adiputro dan Karoseri Laksana Adi Putro, memboyong bus anyar besutan terbaru ke ajang GIIAS 2016, di Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Saat ini HMMI tercatat sebagai perusahaan produsen pertama di Indonesia yang melakukan ekspor kendaraan truk dan bus ke berbagai negara.

"Sampai saat ini tercatat, negara yang paling banyak untuk kita ekspor ialah Vietnam dan juga Filipina," kata dia.

HMMI juga terus melebarkan jaringan ekspor kendaraan ke negara tujuan lainnya dengan total tujuan 15 negara, antara lain Filipina, Vietnam, Laos, Haiti, Bolivia dan beberapa negara di Afrika Barat.

Tidak hanya itu, Ekspor komponen kendaraan bermotor Hino juga telah dilakukan ke 17 negara tujuan. Nantinya, volume dan nilai ekspor akan terus ditingkatkan, sejalan dengan diberlakukannya ambang batas emisi gas buang EURO 4 pada tahun 2021 mendatang.

Berita Terkait

Berita Terkini