Mobil

Jadi Sorotan Saat Tinjau Banjir, Dirut KAI Edi Sukmoro Hanya Punya 1 Mobil

Dirut KAI tersebut diketahui hanya mencantumkan satu buah kendaraan di e-lhkpn tahun 2018.

Angga Roni Priambodo

Dirut KAI saat tinjau Banjir.
Dirut KAI saat tinjau Banjir.

Mobimoto.com - Banjir yang melanda kawasan Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya memang menjadi sorotan besar-besaran beberapa hari terakhir ini.

Banyak peristiwa terjadi yang pada akhirnya menjadi bahan omongan warga di media sosial, entah karena faktor inspiratif ataupun sebaliknya.

Salah satu yang sosok yang belakangan menjadi sorotan warganet di media sosial adalah Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro.

Dirinya hangat diperbincangkan di media sosial dan bahkan menjadi trending topic di Twitter hingga Jumat (3/1/2019) siang ini.

Aksinya saat meninjau stasiun Bukit Duri, Jakarta Timur menuai banyak kecaman dari warganet karena dianggap diperlakukan istimewa bak raja.

Dirut PT KAI tinjau banjir. (Twitter/Alitingting2)
Dirut PT KAI tinjau banjir. (Twitter/Alitingting2)

Peristiwa tersebut bahkan membuat warganet membuat meme sindiran perbandingan dirinya dengan pendahulunya, Ignasius Jonan saat meninjau banjir.

Namun, di balik kontroversi itu, ada sedikit cerita kesederhanaan dari pria berusia 60 tahun tersebut. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

e-lhkpn Edi Sukmoro.
e-lhkpn Edi Sukmoro.

Mempunyai kekayaan sebesar Rp 34 miliar, ternyata ia hanya mempunyai sebuah kendaraan yaitu sebuah mobil Mitsubishi Pajero tahun 2012 yang nilainya 'hanya' Rp 270 juta.

Mitsubishi Pajero Sport dengan produk aftermarket keren [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Mitsubishi Pajero Sport dengan produk aftermarket keren [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Hal tersebut tentunya tergolong sederhana untuk ukuran Dirut sebuah perusahaan plat merah yang terkenal bergaji besar.

Edi Sukmoro resmi menjadi Dirut PT KAI sejak tahun 2014 silam. Dirinya ditunjuk menggantikan Ignasius Jonan yang kala itu dipilih menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya yang pertama.

Berita Terkait

Berita Terkini