Mobil

Pemobil Minta Diterawang Karena Kejadian Mistis, Ini Saran Warganet

Pemilik mobil tua ini minta diterawang usai alami kejadian janggal.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Pemobil Minta Diterawang Usai Alami Kejadian Mistis. (Facebook)
Pemobil Minta Diterawang Usai Alami Kejadian Mistis. (Facebook)

Mobimoto.com - Beberapa orang pernah mengalami kejadian mistis, seperti yang dialami pemobil ini. Ia pun minta diterawang usai kejadian tersebut, ia pun malah mendapat saran tak terduga dari warganet. Seperti apa?

Lewat jejaring Facebook, warganet bernama Bagus mengunggah foto sebuah bangunan tua yang biasa ia jadikan tempat parkir.

Suatu hari ia pun mengalami kejadian janggal yang tidak mengenakkan sampai membuatnya merinding.

"Ini bangunan mangkrak di samping rumah yang biasa dibuat parkir mobil tua saya kalo lagi males masukin rumah. Nah, barusan saya mau keluar lihat wayang, pas cover mobil dibuka lampu kota langsung nyala sendiri, padahal saya yakin sebelum ditinggal pasti sudah dalam keadaan mati (selalu dicek ulang sama ibu)," kata Bagus.

Melanjutkan "Tak pikir biasa kan, terus pas mau masuk mundurin mobil, lha kok lampu besar nyala sendiri dan tombol dalam keadaan nyala (on). Padahal belum saya sentuh atau dinyalain. Auto merinding saya buru-buru cabut. Kira-kira ada yang bisa menerawang?"

Pemobil Minta Diterawang. (Facebook)
Pemobil Minta Diterawang. (Facebook)

Unggahan tersebut pun direspons cukup banyak warganet yang ada di grup pecinta mobil tua, Motuba.

Dari ratusan komentar, banyak warganet yang menyarankan untuk tetap berpikir positif dan membawa mobil ke bengkel, karena mungkin saja kejadian yang dianggap mistis hanyalah kondisi biasa.

"Saklarnya errorkali, berusaha positif aja," kata Triyan.

"Kalau gejalanya kaya gitu kenapa diterawang segala, kan mending ke bengkel buat cek kelistrikan kali aja ngefong. Situ sibuk berkonspirasi soal hantu mana tau korsletnya makin parah, nggak malah khawatir mobilnya kenapa2? Zaman modern mbok dahulukan segala sesuatu yang sifatnya ilmiah, urusan non ilmiah boleh aja tapi kan bisa nanti, setelah yakin kondisi mobil fit." Ujar Sukardi.

Berita Terkait

Berita Terkini