Mobil

Beda Pilihan Presiden, Driver Taksi Online Tega Turunkan Penumpang

Pihak jasa transportasi online langsung ambil tindakan.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Ilustrasi taksi online. (unsplash)
Ilustrasi taksi online. (unsplash)

Mobimoto.com - Tahun 2019 nuansa politik begitu kental dirasakan warga Indonesia. Tapi, sayangnya suasana pemilihan umum (pemilu) harus diwarnai dengan beragam aksi yang tak terpuji, seperti halnya yang dilakukan driver taksi online (taksol) kepada penumpangnya kali ini.

Cerita tentang perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut kini viral di dunia maya setelah diunggah jejaring Twitter @iimiomwaka. Awalnya, seorang netizen ingin menghadiri sebuah acara, ia kemudian memanfaatkan jasa taksi online.

Setelah mendapat driver dan masuk ke mobil, penumpanng tersebut malah diusir driver taksi online. Hal itu dikarenakan, penumpang memiliki pilihan presiden yang berbeda dengan driver taksol.

Menurut pengakuan penumpang, sebelum nekat menurunkannya di pinggir jalan, driver taksol sengaja memilih rute yang berbelit. Padahal sang penumpang sudah memintanya untuk lewat tol.

Beda pilihan presiden, driver taksol usir penumpang. (Twitter/@iimiomwaka)
Beda pilihan presiden, driver taksol usir penumpang. (Twitter/@iimiomwaka)

Sebuah kata-kata yang cukup menyakitkan kemudian dilontarkan driver ojol.

"Kalau saya tahu ibu orangnya 01/dari tadi saya juga tidak jemput," ujar driver taksol.

"Silakan ibu keluar, Keluar, kata saya!" bentaknya.

Untung, pihak penyedia jasa transportasi online langsung mengambil tindakan tegas atas kelakuan mitranya. Driver taksol yang emosi karena beda pilihan capres dengan penumpang telah dinonaktifkan.

Klarifikasi dari penyedia jasa transportasi online. (Twitter/GrabID)
Klarifikasi dari penyedia jasa transportasi online. (Twitter/GrabID)

Netizen yang menyimak cerita itu pun langsung memberikan tanggapan bernada prihatin seperti ini.

"Astaga semoga ini periode terakhir pilpres jadi memecah belah begini. Berharap segera Pemilu aja lah," komen @nikemita.

"Apaan sih beda pandangan politik aja sampai segitunya" jawan @luken_Iin.

Berita Terkait

Berita Terkini