Mobil

Aksi Heroik Sopir Bus Wanita Selamatkan Bayi di Pinggir Jalan

Naluri ibu tidak bisa disepelekan.

Dany Garjito | Husna Rahmayunita

Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)
Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)

Mobimoto.com - Naluri seorang ibu terpanggil saat melihat anak kecil yang berkeliaran di pinggir jalan tanpa orangtua. Itulah yang dirasakan oleh wanita bernama Irena Ivic, sang penyelamat bayi berusia 19 bulan.

Irena Ivic yang setiap harinya bekerja sebagai sopir bus di Kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat melihat seorang bayi perempuan berkeliaran di trotoar sendirian  pada. Bayi yang memakai kaus merah tidak beralas kaki terlihat menangis.

Dikutip dari laman milwaukeeindependent, tanpa pikir panjang Irena Ivic langsung menghentikan busnya, menghampiri bayi itu dan membawanya ke dalam bus. Aksinya tersebut terekam dalam video dash cam bus dan Milwaukee Transit System.

''Ya Tuhan. Ya Tuhan. Aku gemetar,'' ungkap Irena Ivic setelah sampai di dalam bus.

Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)
Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)

Sopir yang juga mantan guru itu kemudian memangku bayi yang kedinginan. Saking ibanya, seorang penumpang bus bahkan rela melepas mantel untuk menyelimuti tubuh bayi malang itu.

Seolah nyaman karena mendapat pertolongan, bayi akhirnya tertidur pulas. Irena Ivic terlihat sesekali mengusap rambut bayi itu sembari menunggu kabar dari pihak berwenang.

Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)
Aksi heroik sopir bus wanita selamatkan bayi. (milwaukeeindependent)

Sesaat setelah kejadian, pihak berwenang akhirnya berhasil menemukan orangtua dari bayi itu. Sebuah fakta kemudian terungkap, ternyata ibu dari bayi malang itu menderita gangguan mental.

Di lain pihak, Irene Ivic yang dibanjiri pujian setelah melakukan aski heroik itu pun turut menyampaikan rasa syukurnya.

''Saya bersyukur, berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat,'' kata Irena Ivic.

Berita Terkait

Berita Terkini