Mobil

Rolling Barrier Pertama di Indonesia Dipasang di Jalur Rawan Kecelakaan

Kira-kira bakal jadi seperti apa ya, nantinya?

Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | Praba Mustika

Pemasangan Rolling Barrier Pertama di Indonesia, Dipasang di Jalur Rawan Kecelakaan. (Facebook/Dhani Hrd)
Pemasangan Rolling Barrier Pertama di Indonesia, Dipasang di Jalur Rawan Kecelakaan. (Facebook/Dhani Hrd)

Mobimoto.com - Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat pernah mengungkapkan keinginannya untuk membangun Rolling Barrier. Ini merupakan teknologi pembatas jalan dari Korea Selatan yang diklaim bisa meminimalisir dampak kecelakaan. Diketahui dari unggahan seorang netizen di jejaring Facebook, pemasangan Rolling Barrier ini telah dimulai dan dipasang pada salah satu jalur rawan kecelakaan, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.

Netizen bernama Dhani Hrd mengunggah tiga foto di jejaring Facebook. Melalui tiga foto tersebut, bisa dilihat kalau proses pemasangan Rolling Barrier alias Safety Roller telah dimulai.

Pemasangan Rolling Barrier Pertama di Indonesia, Dipasang di Jalur Rawan Kecelakaan. (Facebook/Dhani Hrd)
Pemasangan Rolling Barrier Pertama di Indonesia, Dipasang di Jalur Rawan Kecelakaan. (Facebook/Dhani Hrd)

Lebih lanjut, pemasangan Rolling Barrier ini dilakukan di jalur Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Jalur Cikidang memang dikenal cukup rawan kecelakaan. Awal September lalu, sebuah bus mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya 21 orang penumpang.

Dedi Taufik Kurohman, selaku Kadishub Jawa Barat bahkan pernah mengatakan kalau jalur Cikidang yang merupakan akses alternatif menuju Palabuhanratu, adalah salah satu jalur yang rawan kecelakaan di Jawa Barat.

Pada praktiknya, Rolling Barrier menggunakan benda berbentuk silinder yang terbuat dari bahan Ethylene-Vinyl Acetate (EVA) yang mampu menyerap daya kejut. Sesuai namanya, Rolling Barrier akan berputar (rolling) ketika terjadi benturan dari kendaraan.


Sumber video: 2010shindo

Meskipun begitu, dengan adanya Rolling Barrier ini, bukan berarti para pengguna jalan bisa seenaknya berkendara. Akan lebih baik jika para pengguna jalan, terutama di jalur rawan kecelakaan agar tetap berhati-hati dan waspada, juga saling menghormati satu sama lain agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan.

Berita Terkait

Berita Terkini