Mobil

Hindari Ngebut di Tol Trans Jawa, Ini Risikonya

Ngebut di jalan tol meningkatkan risiko kecelakaan dan juga kerusakan pada mobil, lho.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Tol Trans Jawa. (Dok. Kementrian PUPR)
Tol Trans Jawa. (Dok. Kementrian PUPR)

Mobimoto.com - Tol Trans Jawa sudah siap beroperasi, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (20/12). Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, beberapa ruas tol pun masih digratiskan sampai Januari 2019. Kamu tertarik ingin mencoba Tol Trans Jawa? Boleh, yang penting tetap mawas diri agar tidak kebut-kebutan, karena inilah risikonya.

Jalan tol alias jalan bebas hambatan memang bisa mempersingkat waktu tempuh. Mulusnya jalan tol, menambah kenikmatan berkendara, apalagi Tol Trans Jawa yang masih baru dan relatif sepi. Rasanya ingin menggeber mobil kesayangan hingga batas maksimal.

Meski jalan mulus dan relatif sepi, namun para pemobil yang ingin mencoba Tol Trans Jawa harus tetap mawas diri ya. Jangan paksakan mobil untuk terus melaju dalam kecepatan tinggi. Selain menghindari risiko kecelakaan, mesin mobil pun juga ada batasannya, lho.

Memang, risiko apa saja sih yang mungkin terjadi saat ngebut di jalan tol?

Melalui jejaring Facebook, netizen bernama Akhmad Mulyanto mengimbau dan menceritakan potensi kerusakan pada mobil, jika nekat memacu mobil dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

''Berhubung tol jawa sudah nyambung, buat motuba sebaiknya jangan nafsu gas poll bikin rekor. Kemaren2 sudah kejadian tuh, ada kijang overheat saat ngebut di tol saat subuh. Ada lcgc yg mesinnya menggoncang sampai kabin hahaha,'' tulis Akhmad Mulyanto.

Masih menurut Akhmad Mulyanto, ada beberapa potensi kerusakan jika nekat menggeber mobil dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Mulai dari water pump rusak, radiator bocor, kerusakan pada ECU dan sebagainya.

Sudah Mulai Beroperasi, Hindari Ngebut di Tol Trans Jawa, Ini Risikonya. (Facebook/Akhmad Mulyanto)
Sudah Mulai Beroperasi, Hindari Ngebut di Tol Trans Jawa, Ini Risikonya. (Facebook/Akhmad Mulyanto)

Dan ternyata, banyak netizen yang juga pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi di jalan tol.

''Gejil dulu pernah waktu nyobain tol Surabaya-Kertosono, nyoba gaspol sampai 120km/h dengan mobil Kijang LGX diesel tahun 2000, dan itupun waktu berhenti tiba-tiba mesin geter gak karuan, pas dicek di bengkel, ternyata pangkon mesinnya robek,'' ujar Fernando Agung.

''Motuba cucu udah jadi saksi keganasan tol trans jawa mbah. Waterpump jebol, dudukan aki protol.'' Kata Hamid Anwar.

Mulusnya jalan tol, apalagi Tol Trans Jawa yang baru diresmikan memang rawan bikin pemobil terlena untuk ngebut. Namun, sebisa mungkin hindari memacu mobil dengan kecepatan penuh di jalan tol karena meningkatkan risiko kecelakaan dan atau kerusakan mobil.

Berita Terkait

Berita Terkini