Mobil

4 Fakta Lika-Liku Produksi Kendaraan Listrik Indonesia

Cerita lama, awal baru, bagaimana perkembangan geliat industri kendaraan elektrik di Indonesia?

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Presiden Joko Widodo saat menjajal motor elektrik karya anak bangsa, Gesits. (Instagram/@aditairawati)
Presiden Joko Widodo saat menjajal motor elektrik karya anak bangsa, Gesits. (Instagram/@aditairawati)

Mobimoto.com - Disahkannya Gesits sebagai produsen motor listrik nasional menandai babak baru dalam perkembangan industri kendaraan di Indonesia. Setelah lama terdengar isu mengenai produksi kendaraan nasional dan wacana-wacana produksi kendaraan berbahan bakar fosil,  kini mampukah kendaraan listrik menjadi tonggak bagi industri kendaraan nasional?

Setelah 'belum' berhasil menjadi produsen kendaraan berbahan bakar BBM dengan 'nama sendiri', akankah proyek kendaraan listrik bernasib serupa, 'layu sebelum berkembang'? Terkait hal itu, berikut 4 fakta mengenai lika-liku perjalanan kendaraan listrik hingga saat ini. 

Mobil Listrik BLITS dan Mobil Hybrid Kasuari. (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Mobil Listrik BLITS dan Mobil Hybrid Kasuari. (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

1. Awal mula

Gagasan mengenai adanya kendaraan listrik nasional, baik itu berupa motor maupun mobil sudah lama terdengar di Indonesia. Setidaknya, tercata pada tahun 2007 telah terbentuk Komunitas Kendaraan Listrik Indonesia, yang menjadi penanda diminatinya kendaraan ramah lingkungan ini. Dan juga adanya "Marlip", mobil listrik yang dibuat pada 2005, menjadi satu dari sekian proyek-proyek permulaan kendaraan elektrik.

2. Mulai booming

Proyek kendaraan listrik mulai muncul 'ke permukaan' satu persatu. Di antaranya ada nama yang sempat melejit seperti Tucuxi pada 2013, 'Mobnas Tenaga Listrik', proyek 6 universitas ternama di Indonesia, hingga 'Mobil Listrik Ahmadi' yang terhenti karena kasus korupsi.

3. Riset baterai 

UNS (Universitas Sebelas Maret), ITB (Institut Teknologi Bandung) serta beberapa universitas lainnya bekerja sama dengan Massachusets Institute of Technology (MIT) untuk melakukan riset mengenai baterai kendaraan jenis terbaru.

4. Indonesia punya pabrik baterai 

Bulan lalu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pamdjaitan menyatakan mengenai adanya proyek pabrik baterai kendaraan terbesar di dunia yang akan berdiri dua tahun lagi di Morowali. Luhut juga mengklaim tentang akan adanya Perpres mengenai kendaraan listrik. 

Itulah 4 fakta mengenai lika-liku industri kendaraan listrik di Indonesia. 

 

Berita Terkait

Berita Terkini