Mobil

Simpang Siur Mobil Nasional Esemka, Berikut 5 Faktanya

Mobil ini kabarnya akan diproduksi akhir tahun ini.

Rendy Adrikni Sadikin | Cesar Uji Tawakal

Walikota Solo 2012 saat meresmikan Esemka menjadi mobil dinas. (Facebook/Mobil Esemka)
Walikota Solo 2012 saat meresmikan Esemka menjadi mobil dinas. (Facebook/Mobil Esemka)

Mobimoto.com - Wacana mobil nasional memang bukanlah hal yang baru, bahkan proyek ini pernah dilakukan pada era orde baru. Masih ingat mobil bermerek Timor?

Sempat diklaim sebagai mobil nasional, nyatanya mobil ini adalah mobil impor dari Korea Selatan oleh perusahaan yang kini kita kenal dengan nama KIA.

Namun itu dulu, kini pemerintah menghembuskan kembali isu mobil nasional nama Esemka. Isu proyek ini sudah lama mulai dihembuskan, namun hingga kini, proyek tersebut masih belum menemui titik terang.

Untuk itu, dirangkum dari berbagai sumber (22/10), kali ini Mobimoto memaparkan 5 fakta terkait proyek Esemka.

Wakil Walikota Solo 2012 saat meresmikan Esemka menjadi mobil dinas. (Facebook/Mobil Esemka)
Wakil Walikota Solo 2012 saat meresmikan Esemka menjadi mobil dinas. (Facebook/Mobil Esemka)

1. Dipopulerkan Walikota Solo

Jauh sebelum tenar, mobil ini merupakan 'bahan praktik' bagi anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan untuk pelatihan perakitan mobil. Proyek ini bermula tahun 2007, waktu itu SMK Indonesia berimtra dengan Autocar Industri Komponen, untuk merancang dan memproduksi komponen mesin mobil 1500 cc. Proyek ini terus berlangsung hingga 2009 dimana SMK bekerja sama dengan PT Nasional Motor dan PT Magenda untuk membuat body mobil. Proyek ini direstui oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, nama Esemka makin naik daun saat Walikota Solo waktu itu, Joko Widodo menjadikan mobil ini sebagai kendaraan dinasnya. Kendaraan tersebut bernama Esemka Rajawali.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini