Mobil

Driver Bersitegang dengan Pelanggan Karena Dapat Orderan Aneh

Driver taksi online ini geram dengan calon penumpang karena orderannya.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Driver Bersitegang dengan Pelanggan Karena Orderan Aneh. (Facebook/Inyoman Adi Wijaya)
Driver Bersitegang dengan Pelanggan Karena Orderan Aneh. (Facebook/Inyoman Adi Wijaya)

Mobimoto.com - Bekerja sebagai driver taksi online, tentu butuh tenaga ekstra, untuk menghadapi berbagai jenis pelanggan. Seperti kisah seorang driver taksol ini, yang mendapatkan pelanggan dengan orderan yang aneh.

Sebagai sebuah transportasi umum, baik taksi konvensional maupun taksi online, peruntukannya adalah jelas untuk penumpang orang. Barang bawaan yang bisa dibawa penumpang pun, terbatas karena taksi umumnya menggunakan mobil berdimensi kecil (sedan atau low MPV)

Tapi yang dialami oleh driver taksi online ini, sepertinya benar-benar membuatnya geram bahkan, hingga bersitegang dengan pelanggan. Bagaimana tidak, karena ia mendapatkan pelanggan yang ingin pindah kos.

Sebelumnya, driver taksol perempuan ini sudah mengatakan kalau ia tidak menyanggupi permintaan pelanggan yang ingin membawa banyak barang pindahan, karena mobil yang digunakan berukuran kecil.

Si calon penumpang sendiri sempat menghilang dan dicari-cari oleh driver taksol yang merekam gambar barang-barang yang akan diangkut.

Driver Bersitegang dengan Pelanggan Karena Orderan Aneh. (Facebook/Inyoman Adi Wijaya)
Barang-barang yang akan dibawa oleh calon penumpang, membuat driver taksi online ini geram. (Facebook/Inyoman Adi Wijaya)

Driver taksi online ini sudah menyarankan untuk menggunakan layanan mobil pick-up untuk mengangkut barang-barang.

Selain itu, ia juga khawatir akan mendapat rating jelek karena dianggap menolak permintaan pelanggan.

Meski begitu, setelah dibagikan ke Facebook driver taksi online ini malah mendapat dukungan dari netizen dan mengomentari calon penumpang yang enggan memesan layanan mobil pick-up.

''Doi gak ngerti pesen go box apa emang sengaja mesen go car biar murah??'' Tulis Ivan Kesoema.

Sementara itu Wahyu Priono menyarankan untuk membatalkan saja, supaya tidak bisa memberi rating ''Cancel aja, kalo cancel mana bisa rating.''

Kalau medapat pesanan untuk pindah kos, jelas saja si driver geram dengan calon penumpangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini