Mobil

Mobil Disenggol Bocah SMP, Reaksi Ibu Ini Mencengangkan

Akhirnya ada klarifikasi dari Ibu pemilik mobil.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Bocah SMP vs ibu pengendara mobil. (Instagram/@gojek24jam)
Bocah SMP vs ibu pengendara mobil. (Instagram/@gojek24jam)

Mobimoto.com - Di media sosial kini tengah viral berita keributan seorang bocah SMP dan seorang ibu pengendara mobil. Aksi keduanya pun kini makin menjadi sorotan setelah ada klarifikasi dari pihak yang merasa dirugikan.

Sebuah video diunggah akun Instagram @gojek24jam pada Selasa (18/9). Keributan bocah SMP versus ibu pengendara mobil putih terjadi pinggir jalan Raden Fatah, Sudimara, Ciledug, Tangerang.

Dari video dan informasi yang tertulis, tampak ibu dengan rambut dikuncir tidak terima karena mobilnya disenggol seorang bocah SMP yang mengendarai Honda Scoopy berwarna hitam. Sedikit goresan yang ada di bawah mobil menjadi biang keladi keributan itu.

Dalam video yang tersebar tampak pengendara mobil tidak terima dan meminta bocah SMP bertanggung jawab serta meminta ganti rugi Rp 1,5 juta. Si bocah SMP pun kalang kabut dan panik.

Melihat keributan tersebut, warga sekitar mencoba menengahi kedua pihak yang bersitegang. Bahkan tampak seorang sopir ojol membantu bocah SMP memoles bagian mobil yang lecet.

Sayang, emosi pemilik mobil terlanjur memuncak. Herannya, dia juga mengaku sebagai anggota polisi.

Netizen yang melihat video tersebut menyayangkan aksi pengendara mobil wanita yang dirugikan karena dirasa terlalu arogan.

Bocah SMP vs ibu pengendara mobil. (kolase)
Bocah SMP vs ibu pengendara mobil. (kolase)

Di sisi lain, baru saja muncul klarifikasi dari wanita pemilik mobil itu. Dalam video yang diunggah akun Facebook Jessica Ayu Fallacia,seorang wanita yang mengaku adik dari ibu pemilik mobil putih mengaku jika informasi yang telah tersebar tidak semuanya benar.

Bocah SMP tersebut yang memulai keributan, uang ganti rugi Rp 1,5 tidak benar dan mohon maaf karena telah mengaku sebagai anggota polisi untuk mengintimidasi sang bocah SMP yang tidak mau memberikan kontak orang tuanya dan kartu pelajar.

Sontak netizen Indonesia bergejolak dan melontarkan komentar bernada sindiran seperti berikut.

''Wah..ngaku-aku polisi buat nakut-nakuti anak. Mending diam aja dek, daripada makin melebar,'' tulis Aswalul Nikmah.

''Lah, katanya diem tapi kakak saya coba berhenti minggir. Wasebret,'' komen Saniyyah Ayu Rizkiya.

Berikut videonya.

Berita Terkait

Berita Terkini