Events

Ini Alasan Kawasaki Enggan Kembali Ikut MotoGP

Sampai sekarang, Kawasaki enggan balik ke dunia MotoGP dan lebih memilih untuk fokus di WorldSBK.

Angga Roni Priambodo

Jonathan Rea/alpinestars
Jonathan Rea/alpinestars

Mobimoto.com - Kawasaki kini menjadi nama yang cukup asing di ajang MotoGP. Di tahun 2010 silam, pabrikan asal Jepang itu memutuskan untuk hengkang dan fokus ke ajang WorldSBK.

Untungnya, keputusan tersebut berhasil dibayar lunas stelah pembalapnya, Jonathan Rea berhasil mengharumkan nama Kawasaki dalam ajang WorldSBK. Selama lima tahun berturut-turut, ia sukses merebut gelar juara (2015-2019).

Sampai sekarang, Kawasaki enggan balik ke dunia MotoGP dan lebih memilih untuk mengembangkan motor ZX-10RR lewat WorldSBK. Hal itu disampaikan langsung oleh Yoshimoto Matsuda selaku Project Leader Kawasaki ZX-10RR.

"MotoGP bukan jalan yang tepat bagi kami. Anda harus memikirkan apa yang diminta MotoGP, teknik apa yang dibutuhkan dan keuntungan apa yang bisa diperoleh. Jika kami mempertimbangkan ini semua, MotoGP bukan pilihan kami," ujar Yoshimoto Matsuda seperti yang dikutip dari laman Speedweek beberapa waktu lalu.

Ekspresi sumringah Jonathan Rea dan tim. (Twitter/@jonathan_rea)
Ekspresi sumringah Jonathan Rea dan tim. (Twitter/@jonathan_rea)

Sejalan dengan pendapat tersebut, Ichiro Yoda selaku Direktur Balap Kawasaki mengungkap alasan krusial kenapa timnya enggan balik ke MotoGP. Menurutnya, biaya MotoGP sekarang kelewat mahal dibanding biaya WorldSBK. Jadi mereka lebih memilih berpikiran realistis.

"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, itu adalah keputusan final kami. Biaya MotoGP sepuluh kali lebih banyak daripada WorldSBK. Itu sebabnya, WorldSBK lebih masuk akal bagi kami dari sudut pandang finansial," ungkap Ichiro Yoda.

Musim 2020 ini sebenarnya ada suara Kawasaki akan menjajal kembali arena balap paling bergengsi di dunia, namun nyatanya tak terjadi.

Berita Terkait

Berita Terkini