Mobimoto.com - Berbeda dengan kebanyakan motor balap di MotoGP, di mana mereka menggunakan mesin berkonfigurasi V4. Mesin motor balap Yamaha justru masih setia dengan konfigurasi empat silinder segaris.
Walaupun tenaga yang dihasilkan kalah beringas, namun penggunaan mesin jenis ini terbukti membuat para pembalap lebih ganas di tikungan.
Baca Juga
Namun khususnya pada tim Yamaha, motor balap mereka selalu mengalami kendala terkait akselerasi dalam beberapa musim terakhr.
Tim Yamaha yang mulanya menjadi tim disegani di MotoGP , akhirnya malah menjadi bulan-bulanan dari Marc Marquez bersama tim Repsol Honda.
Terkait hal tersebut, apakah racikan motor Yamaha berhasil menutupi kelemahan tersebut?
Menurut Franco Morbidelli, bukannya faktor mesin, justru ban baru dari Michelin-lah yang membantu menutupi kelemahan dari Yamaha.
"Ban baru bekerja lebih baik. Namun kami harus mewaspadai terkisisnya ban. Saya belum mengalaminya namun Fabio (Quartararo,-red) sudah. Saya sudah merasa percaya diri." ujar Morbidelli dilansir dari Crash.
Berbeda dari Morbidelli, sesama pembalap asal Italia, Valentino Rossi justru masih meragukan potensi dari motor balapnya yang akan digunakan pada MotoGP 2020 nanti.
"Motornya bagus untuk time attack, namun kami harus mengerti bagaimana tabiat motor kami saat digunakan di balapan dan adu kecepatan di lintasan lurus. Kami lebih cepat namun di lintasan lurus kami masih kalah jauh. Kami masih harus mencobanya di lintasan lain agar yakin." tutur pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
