Events

Bos Yamaha Flash Back, Ini Kisah di Balik Perseteruan Rossi vs Lorenzo

Mulanya Rossi sempat disangkut pautkan dengan Formula 1.

Irwan Febri Rialdi | Cesar Uji Tawakal

Jorge Lorenzo saat masih membalap bersama Yamaha, juga pernah kedapatan menggunakan alat ini. (autoevolution.com)
Jorge Lorenzo saat masih membalap bersama Yamaha, juga pernah kedapatan menggunakan alat ini. (autoevolution.com)

Mobimoto.com - Bos tim pabrikan Yamaha, Lin Jarvis, berujar bahwa dulunya, duet antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tidak direncanakan.

Walaupun demikian, keputusan tersebut justru malah membuat Yamaha berhasil mendominasi balapan secara beruntun pada tahun 2008 hingga 2010.

Bahkan, mereka sempat terlibat duel panas pada musim 2015 yang juga menyebabkan adanya Sepang Clash.

Terkait hal tersebut, dilansir dari Visordown, Lin Jarvis sedikit bernostalgia terkait alasan dirinya merekrut Lorenzo.

"Persaingan di antara keduanya sangat panas, karena Rossi adalah raja waktu itu, dan Lorenzo merupakan pendatang. Sulit untuk memanajeri keduanya. Namun, begitu kami bisa, kami menang tiga gelar secara beruntun plus Triple Crown," ungkap Jarvis.

Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, dan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi. [AFP/Bay Ismoyo]
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, dan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi. [AFP/Bay Ismoyo]

"Jika pembalap Anda kompetitif, tim Anda akan meningkat. Namun, Anda hanya bisa berharap agar keduanya tak saling menghancurkan." imbuhnya.

Jarvis juga berujar bahwa mulanya Lorenzo didatangkan untuk menggantikan Rossi, bukan untuk sebagai rekan satu timnya.

"Kami mendatangkan Lorenzo untuk menggantikan Rossi yang dulunya kami kira dia bakal berpindah menjadi pembalap F1. Sekarang, siapa mengira 'calon' pengganti Rossi justru malah lebih dulu pensiun. Hidup terkadang aneh," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini