Events

MotoGP: Disebut Sirkuit Paling Sulit, Inilah Sejarah dan Fakta Menarik COTA

Banyak pembalap MotoGP menyebut Circuit of The Americas (COTA) sebagai sirkuit paling sulit.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Tikungan Pertama Circuit of The Americas alias COTA. (Instagram/cota_official)
Tikungan Pertama Circuit of The Americas alias COTA. (Instagram/cota_official)

Mobimoto.com - Ajang MotoGP 2019 akan kembali berlangsung pada Senin (15/4) malam, pukul 02.00 WIB di Circuit of The Americas (COTA). Menariknya, sirkuit yang berlokasi di Austin, Texas ini banyak dikeluhkan oleh para pembalap MotoGP, karena disebut sebagai sirkuit paling sulit. Sesulit apa? Yuk, kita cari tahu sejarah dan fakta menarik tentang COTA, Sob.

Circuit of The Americas pertama kali menggelar ajang balap motor MotoGP pada tahun 2013. Sirkuit yang dibangun pada tahun 2010 ini menggantikan sirkuit Laguna Seca yang telah menyelenggarkaan MotoGP sejak 1988.

Dengan panjang lintasan mencapai 5.5 kilometer, Circuit of The Americas (COTA) disebut sebagai sirkuit yang paling sulit di ajang MotoGP. Mulai dari Valentino Rossi hingga Danilo Petrucci, menganggap kalau sirkuit yang dibangun di area seluas 890 hektar ini sulit.

Danilo Petrucci bahkan memberikan pernyataan kalau COTA tidak layak menggelar MotoGP karena lintasan yang bumpy alias bergelombang.

Danilo Petrucci di Circuit of The Americas. (Instagram/ducatifranceofficiel)
Danilo Petrucci di Circuit of The Americas. (Instagram/ducatifranceofficiel)

Jika Danilo Petrucci menyebut kalau COTA tidak layak menggelar ajang balap MotoGP, lain halnya dengan Marc Marquez.

Melihat dari sejarahnya, sang juara bertahan MotoGP sangat bersahabat dengan Circuit of The Americas. Sejak pertama kali menggelar MotoGP di tahun 2013, Marc Marquez selalu berhasil keluar sebagai juara.

Lalu kenapa, Circuit of The Americas memiliki lintasan yang bergelombang?

Pertama, seperti dilansir dari COTA Experiences, sirkuit yang (arah balapnya) berlawanan arah jarum jam ini dibangun dengan mempertahankan topografi alami. Dengan total 20 tikungan, COTA memiliki perubahan ketinggian hingga 41 meter.

Salah Satu Sudut Lintasan Circuit of The Americas. (Instagram/cota_official)
Salah Satu Sudut Lintasan Circuit of The Americas. (Instagram/cota_official)

Salah satu yang cukup ikonik adalah lintasan menanjak di tikungan pertama, tepat setelah garis finis, yang mempunyai tingkat kemiringan 16,25 persen.

Kedua, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, COTA sangatlah bersahabat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marc Marquez Berhasil Raih Pole Position di Sesi Kualifikasi MotoGP di COTA. (Instagram/marcmarquez93)
Marc Marquez Berhasil Raih Pole Position di Sesi Kualifikasi MotoGP di COTA. (Instagram/marcmarquez93)

Sejak musim 2013, Marc Marquez begitu mendominasi di COTA. Marc Marquez selalu berhasil meraih catatan waktu tercepat di sesi kualifikasi, yang membuatnya selalu start dari pole position.

Mengutip dari Crash, Marc Marquez masih jadi pembalap dengan rekor best lap, dengan catatan waktu 2m2.135d di musim 2014. Serta di tahun 2015, Marquez meraih fastest race lap dengan waktu 2m3.575d.

MotoGP Amerika yang akan digelar di Circuit of The Americas (COTA) memang selalu menarik untuk dinantikan, apalagi melihat sejarah dan fakta menarik di atas. Akhirnya tahu kan, kenapa COTA disebut sirkuit paling sulit?

Berita Terkait

Berita Terkini