Events

MotoGP: Dilegalkan FIM, Ini Dampak Aerodinamika Baru di Swingarm Ducati

Pengadilan Banding FIM melegalkan perangkat aerodinamika di motor Ducati.

Angga Roni Priambodo

Swingarm Baru di Ducati Desmocedici GP19. (Instagram/infomotogp.rb)
Swingarm Baru di Ducati Desmocedici GP19. (Instagram/infomotogp.rb)

Mobimoto.com - Federasi Balap Motor Internasional (FIM) belum lama ini melegalkan aerodinamika baru pada swingarm Desmosedici GP19. Bos Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, membocorkan dampak yang dihasilkan dari keputusan tersebut.

Menurut Dall'Igna, perangkat baru yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati tersebut berfungsi sebagai 'pendingin ban'. Berdasarkan hasil penelitian pihak Ducati, perangkat tersebut bisa membantu menurunkan temperatur ban sebesar 7 derajat Celcius.

"Alat ini bekerja untuk memberi udara pada ban belakang dan hasil pengujian kami, pada tes Qatar sebelum balapan, adalah bahwa hal itu dapat mengurangi suhu ban, rata-rata sekitar tujuh derajat," ungkap Dall'Igna, dilansir dari Crash, Jumat (29/3).

"Ini menurut penelitian kami, dan yang pasti terpenting adalah memberikan dampak pada kinerja motor," tukas Dall'Igna.

Bos Ducati MotoGP, Gigi Dall'Igna. [AFP/Jure Makovec]
Bos Ducati MotoGP, Gigi Dall'Igna. [AFP/Jure Makovec]

Sebelumnya, seusai balapan MotoGP Qatar, 10 Maret lalu, empat tim pabrikan MotoGP yaitu Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia menggugat perangkat aerodinamika baru pada motor Ducati.

Perangkat tersebut dipasang di tiga motor pebalap Ducati, yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.

Gugatan tersebut sempat ditolak pihak Pengawas MotoGP. Namun, keempat pabrikan tersebut tak menyerah begitu saja.

Mereka pun membawa permasalahan ini ke tingkat banding Pengadilan Banding FIM. Namun, pada Selasa (26/3) lalu, Pengadilan Banding FIM memutuskan bahwa perangkat aerodinamika baru Ducati tersebut tak melanggar peraturan, dan legal untuk digunakan pada seri-seri MotoGP selanjutnya.

Suara.com/Rizki Nurmansyah.

Berita Terkait

Berita Terkini