Events

Menangi Perkara Aerodinamika, CEO Ducati Malah Menyesal?

Perkara aerodinamika terlalu menguras tenaga.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Claudio Domenicali, CEO Ducati. (YouTube/Ducati)
Claudio Domenicali, CEO Ducati. (YouTube/Ducati)

Mobimoto.com - Setelah cukup lama memanas dan mengaduk emosi penggemar MotoGP, akhirnya perkara aerodinamika motor Ducati ketok palu alias usai. Federasi Balap Motor International (FIM) memutuskan kalau komponen tersebut legal.

Alhasil, keempat tim (Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM) yang semula melayangkan protes terpaksa gigit jari. Mereka pun wajib menerima kemenangan Andrea Dovizioso dalam MotoGP Qatar 2019.

Dikutip dari laman motorsport, sejalan dengan berakhirnya kasus ini, Claudio Domenicali selaku CEO Ducati memberikan pujian kepada skuat insinyur Borgo Panigale atas inovasi yang mereka buat.

"Ducati bangga akan kecerdikan insinyur Italia yang kemampuannya untuk berinovasi. Banyak orang yang menyatakan kami curang. Semoga sekarang mereka diam dan mencoba mengalahkan kami di trek balap," ujar Claudio Domenicali.

Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. (Instagram/@petrux9)
Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. (Instagram/@petrux9)

Kendati demikian, meski sudah merasa lega, pimpinan Ducati sempat menyesalkan perkara aerodinamika yang menempel pada swingarm motor Desmosedici GP19. Ia merasa masalah tersebut cukup berlarut-larut dan menguras banyak uang.

"Namun sangat disayangkan bahwa untuk mendapatkan hasil ini, kami harus menghabiskan waktu dan uang untuk membayar pengacara demi mengungkapkan fakta kepada kompetitor tentang pendinginan ban," imbuhnya.

Terlepas dari semuanya, Ducati kini berada di atas angin dan makin membuat lawan gemetar.

Berita Terkait

Berita Terkini