Events

Valentino Rossi: Tanpa Aku, MotoGP akan Tetap Berjalan

Valentino Rossi merasa tertekan.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Valentino Rossi. (Twitter/@MotoGP)
Valentino Rossi. (Twitter/@MotoGP)

Mobimoto.com - Dikenal sebagai legenda balap MotoGP, Valentino Rossi kerap dicerca berbagai pertanyaan tentang kehidupan dan masa depannya di dunia balap. Secara terbuka, ia kemudian mengungkap sisi lain dari popularitasnya.

Pembalap Tim Movistar Yamaha itu tercatat sudah mengaspal di sirkuit balap Kejuaraan Grand Prix selama 24 tahun. Setelah itu, pembalap dengan julukan The Doctor itu naik ke kelas 250cc sampai akhirnya berada di kejuaraan MotoGP. Selama berjuang di sirkuit balapan, ia meraih gelar juara dunia sebanyak 9 kali.

Sederet prestasi itulah yang membuat Valentino Rossi banjir popularitas dan digandrungi banyak penggemar. Namun begitu, ternyata ia merasa tertekan saat merasakan kekalahan.

"Di satu sisi, saya merasa tertekan menjadi orang penting dalam kejuaraan. Tapi, tekanan terbesar adalah keinginan menang balapan," tuturnya Valentino Rossi seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46)
Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46)

"Menjadi juara dunia tentunya sesuatu yang saya banggakan, itu hal yang bagus. Saya pikir saya akan membantu dunia balap motor, karena banyak orang yang balapan  karena saya," imbuhnya.

Di lain pihak, Valentino Rossi kemudian mengungkap apa yang terjadi semisal ia mundur dari MotoGP.

"Jika saya berhenti, tidak akan ada yang berubah dan MotoGP akan tetap menjadi MotoGP, tapi saya senang kejuaraan itu akan lebih dikenal daripada di depan saya. Mungkin CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, harus memberi saya uang lebih," kelakar Valentino Rossi.

Berita Terkait

Berita Terkini