Mobimoto.com - Acara Millenial Road Safety yang digelar oleh Polda Jogja kemarin (10/3) menuai protes dari masyarakat. Kegiatan yang digelar di Titik Nol Km Yogyakarta ini dianggap mengganggu aktivitas dari masyarakat. Kritik tersebut disuarakan oleh warga yang terganggu saat menjalankan dibadah di gereja sekitar lokasi tersebut.
Kritik tersebut dilayangkan banyak orang, salah satunya oleh warganet yang juga merupakan pendeta, Hadyan Tanwikara. Di kolom komentar akun Instagram milik Polda Jogja. Menurutnya, acara ini membuat umat gereja kesulitan untuk menuju tempat ibadah.
Baca Juga
Moto2 Qatar: Baldassarri dan Luthi Sikut-Sikutan, Dimas Ekky Lumayan
MotoGP Qatar: Ulangi Musim Lalu, Dovizioso Kembali Bikin Marquez Malu!
Aksi Pemotor RX-King Jungkir Balik setelah Ngebut, Skill Tingkat Dewa!
Trik Memilih Sarung Tangan Riding Terbaik, Biar Tetap Aman dan Nyaman
Menguak Asal Usul Nama Mazda CX-30 yang Beda dari Sebelumnya
''Mohon kepada Kapolda. Acara hari ini di titik nol Yogyakarta tetap menghomati umat Kristiani yang beribadah di gereja di sekitar Malioboro. Semua jalur Anda tutup sehingga umat gereja kesulitan bahkan tidak bisa ke gereja untuk beribadah.'' ujar pendeta tersebut melalui akun Instagramnya.
Mendapat banyak protes, Polda Jogja meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu khususnya mereka yang terganggu saat menuju tempat ibadah.
''Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Yogyakarta apabila pelaksanaan kegiatan Millenial Road Safety Festival menyebabkan kegiatan masyarakat terganggu. Terutama kepada warga yang beribadah di Gereja sekitar Titik Nol KM dan juga warga yang akan beraktivitas di Pasar Beringharjo.'' ujar Polda Jogja melalui akun Instagram resmi mereka.