Events

Jelang MotoGP 2019: Sejarah Panjang Dominasi Spanyol di MotoGP

Seperti apa dominasi Spanyol di perhelatan MotoGP?

Dany Garjito | Praba Mustika

Selebrasi Marc Marquez. (pixabay)
Selebrasi Marc Marquez. (pixabay)

Mobimoto.com - Dalam lima edisi terakhir MotoGPrider asal Spanyol selalu berhasil menjadi juara. Meski hanya memunculkan dua nama, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, hasil ini setidaknya membuktikan bahwa Spanyol berhasil mendominasi gelaran MotoGP. Ada sejarah panjang, mengapa saat ini pembalap Spanyol mendominasi di MotoGP. Lalu bagaimana peruntungan para pembalap asal negeri Matador di MotoGP 2019?

Sejarah panjang dominasi Spanyol di MotoGP sudah terlihat di musim 2010 ketika tiga rider Spanyol berhasil menjuarai di setiap kelas. Jorge Lorenzo yang saat itu membela Yamaha, menjadi kampiun di kelas MotoGP. Lalu di kelas Moto2 ada nama Toni Elias dan di kelas 125cc juaranya adalah Marc Marquez.

Jika melihat lebih jauh lagi, sebetulnya ada nama Alex Criville yang merupakan pembalap Spanyol pertama yang berhasil menjadi juara di kelas MotoGP.

Seperti melansir RedBull, Alex Criville berhasil menyabet gelar juara pada tahun 1999. Saat itu, rider yang membela Repsol Honda berhasil menjadi juara dunia kelas 500cc, yang merupakan kelas paling tinggi saat itu.

Alex Criville Tapias, berhasil memutus dominasi Mick Doohan yang berhasil menjadi juara di kelas utama, pada 1994-1998. Sayangnya, kemenangan pembalap kelahiran Barcelona di tahun 1999 itu, tidak berlanjut di musim-musim berikutnya.

Alex Craville Tapias. (Instagram/alexcravilletapias)
Alex Craville Tapias. (Instagram/alexcravilletapias)

Setelah Alex Craville Tapias, muncullah nama Sete Gibernau, yang merupakan pesaing berat Valentino Rossi di masa keemasannya. Hanya saja, Sete Gibernau hanya berstatus menjadi pesaing saja. Ia, gagal mengharumkan negaranya di kancah MotoGP.

Pencapaian terbaik Sete Gibernau, yang aktif membalap sejak 1996-2009, adalah menjadi runner up, pada tahun 2003 dan 2004, tepat di bawah Valentino Rossi.

Sete Gibernau saat masih membalap di MotoGP. (Instagram/@caterham_97_grand_prix)
Sete Gibernau saat masih membalap di MotoGP. (Instagram/@caterham_97_grand_prix)

Habis sudah Sete Gibernau, Spanyol tidak kehabisan pembalap hebat. Pembalap yang di akhir MotoGP musim 2018 memutuskan untuk pensiun, Dani Pedrosa, meneruskan perjuangan Sete Gibernau.

Sayangnya, pembalap yang naik ke kelas MotoGP di tahun 2006 ini juga tidak berhasil membawa negaranya jadi juara dunia. Sejarah mencatat, Dani Pedrosa hanya mampu menjadi juara di kelas 125cc (2003) dan juara di kelas 250cc (2004 dan 2005).

Setelah itu, Dani Pedrosa bernasib sama dengan Sete Gibernau, yang belum mampu menghapus dominasi Valentino Rossi di kelas MotoGP.

Dani Pedrosa. (Instagram/@26_danipedrosa)
Dani Pedrosa. (Instagram/@26_danipedrosa)

Sejarah dominasi Spanyol di kelas MotoGP pun dimulai di era Jorge Lorenzo. Hanya butuh waktu dua tahun sejak debutnya di kelas MotoGP (2008), Jorge Lorenzo langsung meraih gelar juara di kelas MotoGP pada 2010 bersama Yamaha.

Meski sempat kesulitan di awal debutnya di kelas MotoGP, Jorge Lorenzo berhasil mencetak sejarah manis di kelas MotoGP dengan kembali menjadi juara dunia di musim 2012 dan 2015.

Jorge Lorenzo. (Twitter/@lorenzo99)
Jorge Lorenzo. (Twitter/@lorenzo99)

Kini, meski Jorge Lorenzo belum kembali menemukan performa terbaiknya, pembalap Spanyol tetap berhasil mendominasi di MotoGP. Penerusnya, siapa lagi kalau bukan si bayi ajaib, Marc Marquez.

Bukan tanpa alasan, Marc Marquez dijuluki bayi ajaib. Ia, merupakan pembalap termuda yang jadi juara di kelas MotoGP. Melakukan debut di kelas MotoGP pada 2013, Marc Marquez hanya perlu dua race untuk menaiki podium.

Semakin hebat, karena di musim pertamanya, Marc Marquez langsung keluar sebagai juara dunia di usia 20 tahun. Sampai MotoGP 2018, Marc Marquez sudah menjuarai kelas MotoGP sebanyak lima kali.

Marc Marquez. (Instagram/marcmarquez93)
Marc Marquez. (Instagram/marcmarquez93)

MotoGP 2019 akan segera bergulir pada Minggu (10/3) di sirkuit Losail, Qatar. Dengan duo Spanyol di Tim Repsol Honda, akankah menambah panjang sejarah dominasi Spanyol di kelas MotoGP?

Berita Terkait

Berita Terkini