Mobimoto.com - Pembalap senior Valentino Rossi, sempat mendapatkan keberuntungan ketika Marc Marquez mendapat hukuman penalti saat sesi kualifikasi. Hal ini membuat The Doctor bisa memulai balapa dari posisi kedua, di belakang Johann Zarco dan di depan Andrea Iannone.
Namun sepertinya, dewi fortuna hanya menemani Vale sampai sesi kualifikasi saja, atau mungkin hanya sampai lap ke-16 race MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang.
Baca Juga
Sesaat setelah masuk lap ke-16, di tikungan pertama, pembalap 39 tahun itu kehilangan grip pada ban belakang yang membuatnya terjatuh dan dengan mudah dilewati oleh Marc Marquez yang gigih membuntutinya.
Beruntung, pembalap kelahiran Urbino, 16 Februari 1979 ini bisa kembali melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-18.
Usai balapan, Valentino Rossi terlihat melambaikan tangan ke tribun yang dipenuhi oleh fans setianya. Mungkin sebagai permintaan maaf karena gagal memberikan kemenangan.
Dalam video yang diunggah di jejaring Twitter oleh akun resmi @MotoGP ini, ternyata netizen melihat sesuatu yang lain, lho.
Ya, di awal video terlihat beberapa marshals datang menghampiri The Doctor, tapi ada seorang marshals yang sudah siap dengan ponselnya dan hendak berswafoto alias selfie dengan pembalap legendaris itu.
Sayangnya, hal itu tidak disambut baik oleh Valentino Rossi yang lebih fokus kepada para pendukungnya di tribun.
Kejadian yang berlangsung sangat cepat itu, ternyata mengundang banyak reaksi dari netizen. Mulai dari yang kecewa dengan sikap Rossi tapi ada juga yang memakluminya.
''Aku menyukai Valentino Rossi, dan karenanya aku jadi suka #MotoGP, tapi tindakan yang dilakukannya kepada seorang Marshals malah menambah poin buruk dalam karirnya,'' ujar @IbrahimAlZubadi kecewa.
''Ada yang sadar ngk muka petugasnya didorong sama VR?'' kata @adity_o.
''Si Marshals didorong Rossi karena menghalangi pengelihatannya tuh.'' kata @Hiawata_Adhya.
Kalo menurut kamu, kenapa, Sob?
