Mobimoto.com - Meski tak setenar nama Marc Marquez dan Valentino Rossi, sosok Johann Zarco tak bisa disepelekan begitu saja dari dunia MotoGP. Ngerinya, pembalap itu sesumbar bakal mengalahkan Cal Crutchlow dan Daniel Petrucci di Aragon.
Laga di Sirkuit Aragon dijadwalkan berlangsung Minggu (23/9) sekaligus bakal dijadikan ajang pembuktian apakah pembalap Monster Yamaha Tech 3 tersebut bisa mewujudkan siasatnya atau tidak.
Baca Juga
Sirkuit tersebut konon memang cukup difavoritkan banyak pembalap termasuk Johann Zarco.
''Bagaimanapun, trek itu saya sukai, meksi saya berjuang keras di sana tapi saya selalu melibas tikungan dengan bagus dan cepat,'' ujar Johann Zarco seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
Melihat sepak terjangnya di musim MotoGP 2018, penampilan Johann Zarco boleh dikatakan tidak begitu buruk meski jauh untuk merebut gelar pertama. Terakhir, ia berhasil finish di posisi ke-10 saat berlaga di San Marino.
Memasuki seri ke-14, pantas jiia pembalap Perancis tersebut mulai menunjukkan keagresifannya. Mengingat, tinggal tujuh seri lagi yang harus ditaklukkan.
Sadar diri sulit menembus gelar juara dunia, Johann Zarco kemudian mengincar gelar pembalap tim satelit terbaik. Untuk itu, ia membidik Cal Crutchlow dan Daniel Petrucci sebagai rival terberatnya.
''Tergetnya sekarang adalah memastikan tempat terbaik sebagai pembalap satelit pertama. Kejuaraan ketat antara Crutchlow, Petrucci dan saya. Jadi tujuan awalnya untuk menjadi pintar, meraup poin dan finish di depan mereka sampai akhir tahun,'' tutup pembalap Monster Yamaha Tech 3.
Akankah siasat Johann Zarco terwujud?
