Events

CEO Dorna: Silverstone Harus Berbenah

Batalnya balapan di Inggris pada hari Minggu (26/8) masih menyisakan polemik.

Agung Pratnyawan | Cesar Uji Tawakal

Road Sweepers di Sirkuit Silverstone. (Instagram/@honda_cbr)
Road Sweepers di Sirkuit Silverstone. (Instagram/@honda_cbr)

Mobimoto.com - Batalnya GP Silverstone Inggris pada hari Minggu (26/8) masih menyisakan polemik. Balapan pada hari tersebut dibatalkan lantaran hujan deras yang membuat sirkuit tergenang. Tergenangnya tersebut membuat penyelenggara balapan mengadakan pertemuan dengan para pembalap dan memutuskan bahwa balapan batal.

Hal itu membuat pihak pengelola Silverstone menuai banyak kritik. Buruknya sistem drainase pasca pengaspalan ulang sirkuit tersebut dituding menjadi biang keladi batalnya balapan di Inggris. Terkait hal tersebut, Direktur Manajemen Silverstone, Stuart Pringle, menyatakan akan memulai investigasi mengenai kondisi sirkuit.

''Penyelidikan sirkuit Silverstone akan dilakukan oleh konsultan independen.'' ungkapnya. Menurutnya, perlu penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab batalnya GP Silverstone. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa sebenarnya balapan bisa tetap digelar namun para pembalap memutuskan untuk membatalkannya.

Hujan Deras Membuat MotoGP Inggris Kembali Ditunda. (Twitter/HRC_MotoGP)
Hujan Deras Membuat MotoGP Inggris Kembali Ditunda. (Twitter/HRC_MotoGP)

Terkait hal itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa masa depan kontrak MotoGP di Silverstone bergantung pada pembenahan yang akan dilakukan. MotoGP memiliki kontrak dengan Silverstone hingga 2020.

''Jika mereka melakukan pembenahan, maka itu tidak akan membahayakan kesepakatan antara Dorna dan Silverstone.''

Menurutnya Ezpeleta, kerugian ekonomi tidak lebih penting daripada keselamatan para pembalap.

''Saya lebih suka membatalkan balapan daripada menyesalinya andai terjadi sesuatu.'' ujarnya.

Selain itu, menurut Franco Uncini, FIM Safety Officer, menyatakan bahwa sirkuit layak pakai pada Maret namun mengalami beberapa kerusakan beberapa saat sebelum gelaran GP Inggris.

Berita Terkait

Berita Terkini